Rabu, 18 Januari 2012

Psikologi Lintas Budaya

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Nama : Nina Listiyana
NPM : 11509718
KELAS : 3PA07
MATA KULIAH : Psikologi Lintas Budaya

UNIVERSITAS GUNADARMA
2011-2012

1.Pengertian psikologi lintas budaya

Menurut Triandis, Malpass, dan Davidson (1972) psikologi lintas budaya mencakup kajian suatu pokok persoalan yang bersumber dari dua budaya atau lebih, dengan menggunakan metode pengukuran yang ekuivalen, untuk menentukan batas-batas yang dapat menjadi pijakan teori psikologi umum dan jenis modifikasi teori yang diperlukan agar menjadi universal. Sementara Brislin, Lonner, dan Thorndike, 1973) menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan. Triandis (1980) mengungkapkan bahwa psikologi lintas budaya berkutat dengan kajian sistematik mengenai perilaku dan pengalaman sebagaimana pengalaman itu terjadi dalam budaya yang berbeda, yang dipengaruhi budaya atau mengakibatkan perubahan-perubahan dalam budaya yang bersangkutan

Menurut Matsumoto, 1996 Kata budaya sangat umum diperguanakan dalam bahasa sehari-hari. Paling sering budaya dikaitkan dengan pengertian ras, bangsa atau etnis. Kata budaya juga kadang dikaitkan dengan seni, musik, tradisi-ritual, atau peninggalan-peninggalan masa lalu. Sebagai sebuah entitas teoritis dan konseptual, budaya membantu memahami bagaimana kita berperilaku tertentu dan menjelaskan perbedaan sekelompok orang. Sebagai sebuah konsep abstrak, lebih dari sekedar label, budaya memiliki kehidupan sendiri, ia terus berubah dan tumbuh, akibat dari pertemuan-pertemuan dengan budaya lain, perubahan kondisi lingkungan, dan sosiodemografis. Budaya adalah produk yang dipedomani oleh individu-individu yang tersatukan dalam sebuah kelompok. Budaya menjadi pengikat dan diinternalisasi individu-individu yang menjadi anggota suatu kelompok, baik disadari maupun tidak disadari







2. Ruang lingkup psikologi lintas budaya

Berdasarkan objek yang dipelajarinya, psikologi dapat dibedakan atas:
·         Psikologi yang mempelajari manusia
·         Psikologi yang mempelajari hewan

Psikologi Manusia
Cakupan yang cukup luas, menyebabkan dilakukannya pengelompokkan dalam psikologi    manusia.

atas dasar tujuannya, dibedakan atas:
§  Psikologi Teoritis
§  Psikologi Praktis
Atas dasar objek yang dipelajarinya, dibedakan atas:
§  Psikologi Umum
§  Psikologi Khusus

Psikologi Teoritis Psikologi dipelajari dengan tujuan untuk mengembangkan ilmu.
Psikologi Praktis Psikologi dipelajari dengan tujuan untuk kebutuhan praktis, khususnya problem solving.

Psikologi Umum Psikologi bertujuan menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam tingkah laku pada umumnya, khususnya pada manusia dewasa yang normal dan berkultur (tidak terisolasi).

Psikologi Khusus Psikologi bertujuan menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas–aktivitas psikis manusia. Hal-hal yang khusus atau menyimpang dari hal-hal yang umum dibicarakan dalam psikologi khusus. Psikologi khusus berkembang terus sesuai bidang peranan psikologi, sehingga psikologi khusus bersifat praktis/aplikatif.


3.Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu lain
Psikologi lintas budaya sama seperti dengan Psikologi budaya mencoba mempelajari bagaimana faktor budaya dan etnis mempengaruhi perilaku manusia. Namun psikologi lintas budaya tidak hanya mempelajari faktor budaya dengan prilaku tetapi faktor antar budaya atau perbedaan budaya yang mempengaruhi prilaku manusia. Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya. Psikologi lintas budaya juga sama mempelajari individu dengan masyarakat selain itu juga mempelajari individu dengan atar masyarakat yang berbeda.
Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya. Psikologi lintas budaya juga sama mempelajari individu dengan masyarakat selain itu juga mempelajari individu dengan atar masyarakat yang berbeda.
Ruang Lingkup Antropologi psikologi sama dengan pengakajian secara psikologi lintas budaya (cross cultural) mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya. Meliputi masalah-masalah sebagai berikut :
·         Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola pengasuhan anak pada umumnya.
·         Hubungan antara struktur kepribadian rata dengan sistem peran (role system) dan aspek proyeksi dari dari kebudayaan.






4. Artikel yang menggambarkan tentang psikologi lintas budaya dengan antropologi

a. Perkawinan beda budaya sudah menjadi fenomena yang terjadi pada masyarakat modern dan dampak dari semakin berkembangnya sistem komunikasi yang memungkinkan individu untuk mengenal dunia dan budaya lain .Dengan adanya perbedaan budaya diantara keduanya, maka sering terjadi hambatan komunikasi antar budaya. Hambatan karena prasangka, stereotip dan kecenderungan untuk menilai perilaku seseorang telah digeneralisasikan oleh etnis yang lainnya, seolah-olah sepertinya perilaku seseorang itu juga adalah perilaku etnis tersebut . Hambatan ini cukup serius karena perbedaan budaya sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari dan dalam hal ini bisa menimbulkan konflik di antara pasangan. Selain itu, hambatan karena keterbatasan bahasa yang dimiliki oleh para pelaku komunikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman atau permasalahan. Bagi seseorang, melalui hidup secara rutin dengan cara tertentu tidak perlu dipertanyakan lagi . Tapi bagi pasangan yang berbeda budaya, situasi ini baru, dan melal dapat menimbulkan ketidaknyamanan.oleh karena itu bagi seseorang yang menikah dengan budaya yang berbeda harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar .


b. Dalam berperilaku konsumen :

FedEx yang merupakan salah satu perusahaan ekspedisi cepat didunia hampir tidak diketahui di amerika latin dan karibia yang notabene sebagai wilayahnya. Untuk itu, maka FedEx membuat suatu jenis pengiriman dalam jumlah kecil dan menengah dengan membuat suatu iklan yang didalamnya berisikan tidak lebih dari tiga atau empat versi layaknya di Inggris dan Portugal. Hal ini dilakukan dengan melihat budaya dan bahasa pada wilayah yang akan diluncurkan produk tersebut yakni spanyol. Iklan yang dikomersialkan tersebut berisikan mengenai bagaimana seorang manajer perlengkapan sebuah tim sepakbola dalam wilayah tersebut khawatir dengan lima kotak seragam yang akan dikirimnya. Dan seorang pria tua meyakinkannya bahwa pengiriman tersebut akan berjalan lancar jika ia mengirmkannya lewat FedEx. Pada tampilan selanjutnya diperlihatkan bagaimana para pemain dengan tidak berseragam menahan tendangan hukuman dari pihak lawan (di negara Mexico, adegan tanpa seragam ini dibatasi dengan memakai pakaian dalam). Pada iklan ini diberikan suatu label yakni: ” Let FedEx take the load off Your Shoulder (biarkan FedEx meringankan beban anda)”.Karine Skobinsky sebagai Manajer Divisi Keseluruhan Periklanan dari FedEx bagian Amerika Latin dan Karibia menyatakan bahwa mereka mengambil tema ini dikarenakan karena mereka ingin menghubungkannya dengan target yang diinginkan. Dan sepakbola merupakan hiburan nasional di amerika latin. Dalam iklan tersebut menggambarkan kondisi realistis dari kedudukan konsumen yang mana pada akhir iklan tersebut ditambah gulungan untuk menjadikannya sebagai suatu hal yang dapat mengikat dan dapat diingat. Dan mereka menyampaikannya melalui humor Sebagai suatu bentuk suara dalam kaitannya dengan produk mereka. Karena hal ini bukan saja mengingat iklan tersebut, melainkan juga dapat mengulang pesan, cerita, dan siapa yang mensponsorinya”, tambahnya.Kondisi diatas menggambarkan bagaimana FedEx memahami dan menyesuaikan pada budaya yang berbeda dalam demografi, bahasa, komunikasi nonverbal serta nilai. Tetapi pada dasarnya bukan hanya itu saja, melainkan juga bagaimana perubahan aspek budaya didalamnya. Dimana bukan saja bagaimana memilih gaya hidup, melainkan juga apa yang menjadi nilai (dinilai), dan bagaimana berfikir serta merasakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar