Jumat, 06 April 2012

Psikoterapi


Sosiologi
Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda,walau telah mengalami perkembangan yang cukup lama.sejak manusia mengenal kebudayaan dan peradaban,masyarakat manusia sebagai proses pergaulan hidup telah menarik perhatian.awal mulanya,orang-orang yang meninjau masyarakat hanya tertarik pada masalah-masalah yang menarik perhatian umum,seperti kejahatan,perang,kekuasaan golongan yang berkuasa,keagamaan,dan lain sebagainya.dari pemikiran serta penilaian yang demikian itu,orang kemudian meningkat pada filsafat kemasyarakatan,dimana orang menguraikan harapan-harapan tentang susunan serta kehidupan masyarakat yang diingini atau yang ideal.dengan demikian,timbulah perumusan nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang seharusnya dia taati oleh setiap manusia dalam hubungannya dengan manusia lain dalam suatu masyarakat.yang dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan yang bahagia dan damai bagi semua manusia selama hidup didunia ini.
Hal tersebut merupakan idaman manusia dikala itu yang pada umumnya bersifat utopis. Artinya, orang harus mengakui bahwa nilai-nilai dan kaidah-kaidah masyarakat yang diidam-idamkan itu tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada didalam masyarakat pada suatu waktu yang tertentu. Perbedaan yang tidak jarang menimbulkan pertentangan antara harapan dengan kenyataan memaksa para ahli fikir untuk mencari penyebab-penyebabnya dengan jalan mempelajari kenyataan-kenyataan didalam masyarakat,sehingga timbul berbagai macam teori tentang masyarakat. Lambat laun teori-teori tersebut dipelajari dan dikembangkan secara sistematis dan netral, terlepas dari harapan-harapan pribadi para sarjana yang mempelajarinya dan juga dari penilaian baik atau buruk mengenai gejala-gejala atau unsur yang dijumpai didalam tubuh masyarakat itu sehingga timbulah ilmu pengetahuan mengenai masyarakat.
Filsafat biasanya dipandang sebagai induk ilmu pengetahuan atau ilmu pengetahuan yang umum. Pythagoras menyatakan dirinya sebagai cinta kebijaksanaan karena kata”philein”(bahasa yunani) adalah cinta dan “Sophia” merupakan kebijaksanaan. Fisafat dicari untuk kebijaksanaan dan kebijaksanaan dicarikan. Asal usul filsafat merupakan penjelasan rasional secara semuanya. Prinsip-prinsip atau asas-asas yang dijelaskan terhadap semua fakta adalah filsafat. Dengan demikian,walaupun filasafat merupakan induk pengetahuan, filsafat berbeda dengan ilmu pengetahuan.

Psikoterapi

Psikologi klinis
Psikologi klinis ialah salah satu bidang psikologi terapan selain psikologi pendidikan,psikologi industri,dll.psikologi klinis menggunakan konsep-konsep psikologi abnormal,psikolo perkembangan dan psikologi kepribadian serta prinsip-prinsip dalam asesmen dan intervensi, untuk dapat memahami dan memberi bantuan bagi mereka yang mengalami masalah-masalah psikologis,gangguan penyesuaian diri dan tingkah laku abnormal.
Definisi dan Ruang Lingkup Psikologi Klinis
Dilihat dari cakupannya,psikologi klinis dapat diartikan secara sempit atau luas.secara sempit,psikologi klinis tugasnya ialah mempelajari orang-orang abnormal atau subnormal.tugas utama psikologi klinis adalah menggunakan tes yang merupakan bagian intergral suatu pemeriksaan klinis yang biasanya dilakukan dirumah sakit.para dokter biasanya memberikan arti sempit pada psikologi klinis.
            Dalam cakupan yang lebih luas,psikologi klinis adalah bidang psikologi yang membahas dan mempelajari kesulitan-kesulitan serta rintangan-rintangan emosional pada manusia,tidak memandang apakah dia abnormal atau subnormal.psikologi klinis meneropong gejala-gejala yang dapat mengurangi kemungkinan manusia untuk berbahagia.kebahagiaan erat hubungannya dengan kehidupan emosional-sensitif dan harus dibedakan dengan kepuasan yang lebih berhubungan dengan segi-segi rasional dan intelektual(yap kie hien,1968).
            Menurut pheras (1992),psikologi klinis menunjuk pada bidang yang membahas kajian,diagnosis,dan penyembuhan(treatment)masalah-masalah psikologis,gangguan(disorders) atau tingkah laku abnormal.